Quantcast
Channel: Share bisnis online dan script PHP
Viewing all articles
Browse latest Browse all 64

tak gabung single code RBT,ini jawaban TELKOMSEL

$
0
0
Telkomsel sempat dikeluhkan label musik karena tak jadi bergabung dengan Indosat dan XL Axiata dalam aksi penyatuan single short code untuk ring back tone (RBT) dalam upaya membangkitkan kembali industri konten premium setelah kolaps akibat unreg massal "Black October". Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga menjelaskan alasan kenapa pihaknya tak jadi bergabung. Menurutnya, alasannya tak lain karena aturan pengganti Peraturan Menteri No.1/2009 tentang konten premium belum diterbitkan. "Kalau besok regulasi sudah dikeluarkan, besok pun Telkomsel siap. Kita sudah ready, siapa yang bilang mundur. Justru kita nunggu ketentuan," tegasnya di Hotel Santika Mataram, Nusa Tenggara Barat, akhir pekan ini. Alex mengakui, industri RBT juga ikut kolaps sejak pemerintah mengeluarkan perintah unreg massal konten premium lewat SE BRTI No.177/2011 setelah ramai kasus pencurian pulsa yang diprediksi mengakibatkan kerugian sekitar Rp 1 triliun. RBT yang semula jadi tulang punggun pendapatan value added services (VAS) juga ikut tergerus hingga 90% dari nilai industri yang biasanya berkisar Rp 8 triliun hingga Rp 10 triliun. "Tak seperti di negara lain, RBT sudah jadi industri di Indonesia. Industri ini sudah 13 bulan kolaps sejak Black October. Regulator dan para pelaku industri sudah melakukan diskusi cukup panjang. Sekarang tinggal kapan regulasinya yang baru ditetapkan. Dengan demikian operator bisa bangkit lagi seperti sebelum Oktober tahun lalu," pungkas Alex.

Viewing all articles
Browse latest Browse all 64

Trending Articles